Pemblokiran itu di di duga kuat pemberitaan terkait tenaga Cleaning service (CS ) yang di layangkan oleh salah satu media online yang bertugas di Aceh Tamiang dan di konfirmasi kembali untuk pemberitaan yang telah di naikan pada beberapa hari ini.
Tapi sangat di sayangkan ketika di konfirmasi ulang oleh pihak media online tersebut salah seorang pejabat publik tersebut memblokir WhatsApp Pihak media online tersebut .
Bukan nya menjawab malah memblokir pesan No WhatsApp media online tersebut ,ketika di konfirmasi pihak instansi tersebut beberapa x tidak menjawab dan malah tidak ada jawaban lebih memilih diam dan malah memblokir pesan WhatsApp media online tersebut.