Aceh.Pers Indonesia.id | Aceh Tamiang – Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya gedung baru Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kualasimpang yang berlokasi di lintas Medan-Banda Aceh, Jl. Ir. H. Juanda, Karang Baru, Senin (25/3/24).
Pj. Bupati Asra menyatakan dengan kehadiran kantor baru kiranya dapat menjadikan PT. Bank Syariah Indonesia lebih dekat dengan masyarakat, dengan pelayanan yang lebih baik, sehingga menjadi bank pilihan seluruh nasabah dan stakeholders untuk bertransaksi melalui PT. Bank BSI ini.
Asra menyebutkan, industri perbankan memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan dan percepatan perekonomian, terutama pada level daerah. Kehadiran BSI diharap mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Aceh Tamiang terutama dalam segi kemaslahatan ummat.
“Pada hari yang berbahagia ini, kami mengajak pimpinan BSI dan jajaran bisa optimal berkolaborasi mengembangkan dan menaikkan level usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang digeluti oleh sebagian warga Aceh Tamiang. Hal ini perlu kita lakukan guna membantu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bagi pengusaha mikro, kecil maupun menengah”.
Kami juga meminta agar BSI dapat berkolaborasi dengan Baitul Mal Kabupaten perihal pengumpulan dan penyaluran ZIS di daerah. Ia menilai ini hal penting dilakukan mengingat BSI memperoleh keuntungan di Aceh Tamiang yang harus digunakan untuk mempercepat penanganan kemiskinan di Bumi Muda Sedia.
Asra juga berharap BSI bisa optimal memberikan sumbangsih dalam kinerja pembangunan daerah lewat penyaluran CSR dalam mendukung pembangunan sesuai visi Indonesia Emas 2045.
“Semoga gedung baru ini dapat membangun suasana kerja dan suasana pelayanan yang kondusif aman dan nyaman. Sehingga mampu berkontribusi dalan peningkatan kinerja internal bank BSI sendiri maupun berdampak luas kepada masyarakat, untuk terus berkinerja membangun negeri,” harapnya.
Dalam hal itu pula, Regional CEO 1 BSI Aceh, Wisnu Munandar mengatakan, gedung dengan tiga lantai ini merupakan gedung kedua yang dibangun setelah Landmark BSI di Banda Aceh sebagai bentuk komitmen BSI bersama stakeholders dan nasabah dalam membangun Aceh tercinta.
Wisnu meyebutkan, pada tahun 2023 dana sebanyak 3,55 Triliun rupiah atau 43,88 persen berhasil dikucurkan kepada 51 ribu pelaku usaha di Aceh.
“Kami terus komitmen membantu pelaku usaha. Kami memberikan pembiayaan UMKM untuk proses perputar ekonomi di Aceh dan juga telah membentuk desa binaan di beberapa Kabupaten/Kota melalui dana CSR”, ucapnya.
Deputi Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, Rio Wardanu dalam sambutannya mengatakan perlu semua lini untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“BSI dengan gedung baru semoga dapat membantu masayarakat dalam urusan bisnisnya dengan pelayanan yang maksimal”, sebutnya.
Hadir dalam peresmian gedung ini unsur Forkopimda, para Kepala OPD dalam lingkup Aceh Tamiang, Area Manager Lhokseumawe, para nasabah dan tamu undangan lainnya.