PERS.INDONESIA.id Universitas Nurul Hasan Bacan melalui Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) akan terus berkolaborasi dengan mahasiswanya, khususnya mereka yang mengambil jurusan hukum, agar siap dipekerjakan sebagai pengacara setelah menyelesaikan studi di universitas tersebut.
Direktur PKBH, Suwarjono Buturu, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pengalaman yang memadai bagi mahasiswa hukum, sehingga mereka dapat langsung berkiprah di dunia profesi hukum setelah lulus.
Sebagai Akademisi Muda, Suwarjono Buturu juga berharap PKBH Universitas Nurul Hasan Bacan kedepan memiliki program-program yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa hukum menjadi pengacara yang handal dan berkompeten.
"Kami di PKBH bertekad untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan yang intensif kepada mahasiswa hukum, agar mereka siap menjadi advokat profesional setelah meraih gelar sarjana," Tuturnya.
Dirinya juga menjabarkan bahwa pengalaman yang di miliki salah satu cara yang ditempuh melalui PKBH dengan menyelenggarakan klinik hukum, di mana mahasiswa dapat terlibat langsung dalam penanganan kasus-kasus hukum.
"Melalui klinik hukum ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori hukum, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam menangani berbagai permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat," tambahnya.
Selain klinik hukum, PKBH juga menyediakan berbagai program magang dan kerja sama dengan kantor-kantor hukum terkemuka. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat memahami dinamika kerja di dunia advokasi.
"Dengan mengikuti program magang ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi hukum yang berpengalaman, yang akan sangat bermanfaat bagi mereka ketika mulai berkarier sebagai pengacara," jelas Suwarjono.
PKBH juga menurutnya, akan aktif mengadakan seminar, workshop, dan diskusi panel yang menghadirkan pakar-pakar hukum dari berbagai bidang. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang isu-isu hukum terkini dan memperkuat kemampuan analisis mereka.
"Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya kuat dalam teori, tetapi juga mampu berpikir kritis dan responsif terhadap perkembangan hukum yang terus berubah," kata Suwarjono.
Lebih lanjut, Suwarjono Buturu mengungkapkan bahwa PKBH juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO) untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu.
"Kegiatan bantuan hukum ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam praktik hukum dan mengasah rasa tanggung jawab sosial mereka," tuturnya.
Suwarjono menambahkan bahwa dukungan PKBH tidak berhenti hanya pada saat mahasiswa masih kuliah. PKBH juga menyediakan bimbingan dan mentoring bagi lulusan yang ingin memulai karier sebagai pengacara.
"Kami akan terus mendampingi lulusan kami, memberikan nasihat, dan membantu mereka dalam membangun jaringan profesional yang kuat di dunia hukum," tambahnya.
PKBH Universitas Nurul Hasan Bacan berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan pendidikan yang baik dan pengalaman praktis yang memadai, lulusan Universitas Nurul Hasan Bacan akan menjadi pengacara yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi," tegas Suwarjono.
Dalam upayanya mendorong generasi muda di bidang hukum, Suwarjono Buturu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, untuk mendukung program-program pendidikan hukum yang berkualitas.
"Kami berharap ada sinergi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum," harapnya.
Dengan berbagai program dan upaya yang dilakukan oleh PKBH Universitas Nurul Hasan Bacan, diharapkan mahasiswa hukum dapat lebih termotivasi dan siap menghadapi tantangan di dunia advokasi.
"Kami yakin bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, mahasiswa kami akan menjadi pengacara yang mampu berperan aktif dalam penegakan hukum dan keadilan di masyarakat," tutup Suwarjono Buturu.
Melalui komitmen dan dukungan yang berkelanjutan, Universitas Nurul Hasan Bacan bersama PKBH-nya siap mencetak generasi pengacara masa depan yang berkualitas, beretika, dan mampu membawa perubahan positif dalam sistem hukum Indonesia. "Kami optimis bahwa lulusan kami akan menjadi pilar penting dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan di tanah air," pungkasnya.
Reporter: Wan