Iklan

Garang , Refleksi ke 19 Tahun Mou Helsinki : Antara Harapan Dan Kenangan

Thursday 15 August 2024, 01:25 WIB Last Updated 2024-08-14T18:29:13Z



Aceh.Pers Indonesia.id ll Aceh — Dalam momentum Perdamaian RI & Gam yang penuh bersejarah ini mari terus kita menjaga perdamaian untuk persatuan dan kesatuan negri ini dengan penuh rasa cinta dan kehormatan dalam menjaga Perdamaian ini atau Mou Helsinki.Kamis,15/08/2024

Momentum bersejarah bagi bangsa Aceh tersebut, bertepatan pada 15 Agustus 2024 . Karenanya, untuk mengenang para syuhada yang telah berjasa memperjuangkan bumi Aceh pertiwi di masa konflik berkepanjangan, ia mengajak masyarakat guna berdoa kepada para syuhada yang sudah syahid.

Disebutkan, tanggal 15 Agustus merupakan hari bersejarah bagi bangsa Aceh, karena pada tanggal tersebut dimulainya perdamaian (Mou Helsinki)  Gerakan Aceh Merdeka perdamaian bersama Pemerintah Republik Indonesia dan mengakhiri pertikaian di Naggroe Aceh dengan penandatanganan perdamaian kedua belah pihak pada 15 Agustus 2005 silam. Karenanya, sangat patut mengucapkan puji syukur kepada Allah dengan mengirim doa guna mengenang hari bersejarah tersebut.

“Untuk mengenang jasa para pejuang GAM, mari kita doakan, agar Allah menempatkan para pejuang di sisi-Nya. Doa ini bertujuan untuk mengenang kembali konflik Aceh yang berkepanjangan mulai 1976 hingga baru berakhir pada 15 Agustus 2005 silam,” sebut Ai Ketua (LSM Garang)


Pria kelahiran Pangkalan Susu 1993 yang juga merupakan sosok tokoh aktivis muda ini juga berpesan kepada Rakyat Aceh dan masyarakat, untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, supaya perdamaian yang telah terwujud terus berlangsung dan terjaga. 

Kemudian ia berpesan , kepada Dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dewan Perwakilan Republik Indonesia khususnya (DPRI) yang mewakili Suara Rakyat Aceh dan pemerintah Aceh, ia berharap agar memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki.



“Hari ini merupakan sejauh mana langkah perjuangan bangsa Aceh setelah 19 tahun damai. Perdamaian ini dengan susah kita raih. Sehingga, menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian ini. Ujarnya 


Selayaknya kita peduli perdamaian ini dan merawat anak syuhada. Karena tanpa para syuhada, kita tidak akan pernah merasakan kedamaian seperti saat ini,” tutupnya. Chaidir Azhar ,S.sos, Ketua LSM Garang
Komentar

Tampilkan

  • Garang , Refleksi ke 19 Tahun Mou Helsinki : Antara Harapan Dan Kenangan
  • 0

Terkini

Topik Populer