PERSS INDONESIA || NTT.
Di tengah keterpurukan moralitas pemimpin beberapa wilayah di Indonesia, kunjungan Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok ke Desa Seserai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka pada Kamis, 2 Agustus 2024, menjadi sebuah momen bersejarah. Acara tersebut bukan hanya sekadar kunjungan politik, melainkan mengungkap betapa dekatnya kedua calon pemimpin tersebut dengan masyarakat Kabupaten Malaka.
Tidak hanya disambut dengan banyak haru dan semangat, kedatangan Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok juga didampingi oleh partai pengusung serta tim sukses mereka. Kedekatan ini semakin ditegaskan dengan pengangkatan beberapa program kerja yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, termasuk pertanian, dan pendidikan, serta peningkatan aspek kesehatan dan infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok di tengah masyarakat yang haru dan semangat tersebut menjadi bukti bahwa kedua calon pemimpin tersebut memiliki kepedulian dan dedikasi yang tinggi terhadap rakyat. Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok memperlihatkan bahwa menjadi pemimpin dalam satu daerah bukan hanya sekadar jadi 'bos', tetapi bersama rakyat dan memperhatikan kepentingan dari masyarakat yang dibawahi.
Kunjungan ke Desa Seserai oleh Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok juga menjadi sebuah pertanda penting dari sebuah perubahan sosial. Di mana relasi antara masyarakat dan pemimpin bukan didasari oleh kepentingan politik semata, tetapi juga oleh keterlibatan mereka dalam berbagai program kerja yang diusung. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa masyarakat dan pemimpin perlu saling bergandengan tangan dalam membangun wilayah mereka.
Akhir kata, kunjungan Louise Lucky Taolin, S.Sos dan Eduardus Bere Atok ke Desa Seserai menunjukkan betapa pentingnya membangun kecintaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat di Kabupaten Malaka. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang akan datang. Kurang lebih sebagai sebuah refleksi hidup, bagaimanapun rumitnya, sebagai masyarakat yang berdaulat haruslah mempunyai kesadaran untuk memilih pemimpin terbaik yang mempunyai sikap peduli, berdedikasi dan dekat dengan rakyat. (RoyS**//)