PERSS.ID , Jakarta, – Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada, menyampaikan komitmen kuat Polri dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Dalam konferensi pers yang digelar di Bareskrim Polri pada Kamis (18/9/2024), Komjen Wahyu menegaskan bahwa Polri tidak akan berhenti hanya pada penangkapan para pelaku dan pengedar narkoba.
"Pesan pada para pelaku di luar sana bahwa kami tidak akan berhenti dengan hanya menangkap pelaku dan pengedar narkoba," ujar Komjen Wahyu Widada di hadapan awak media.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Polri juga akan fokus mengejar aset para bandar narkoba sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan jaringan bisnis ilegal ini. Menurutnya, pemutusan sumber finansial para bandar merupakan langkah penting dalam menghentikan peredaran narkoba di tanah air.
"Kami akan mengejar aset para bandar narkoba dan juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang mereka lakukan. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk melemahkan dan menghentikan operasi mereka," tegas Wahyu.
Langkah tegas Polri ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas peredaran narkoba yang kian marak dan merusak generasi muda di Indonesia. Komjen Wahyu menyatakan, Polri akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam negeri maupun internasional, guna memperluas cakupan penindakan.
Menyikapi hal tersebut, berbagai pihak menyambut baik komitmen Polri ini. Pengamat hukum pidana, Abdul Rahman, mengatakan langkah Polri yang lebih proaktif dalam mengejar aset dan mengusut tindak pidana pencucian uang dari para bandar narkoba merupakan tindakan yang tepat untuk menekan dampak peredaran narkoba.
"Upaya Polri untuk tidak hanya berfokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga pada aspek ekonomi dari bisnis narkoba, sangat efektif dalam jangka panjang," ujarnya.
Dengan komitmen kuat yang telah disampaikan, Polri diharapkan dapat terus melakukan terobosan-terobosan signifikan dalam perang melawan narkoba yang kini menjadi salah satu ancaman serius di Indonesia.[kzn]