Pengamat: Zaken Kabinet Di Siapkan Hadapi Tantangan Nasional Dalam Wujudkan Kebijakan Berkelanjutan
Detik - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, H. Ahmad Muzani, S.Sos menyatakan bahwa, Jenderal TNI (HOR) (Purn) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo saat ini tengah mempertimbangkan sejumlah nama dari kalangan ahli untuk dimasukkan ke dalam kabinet Prabowo, yang direncanakan sebagai zaken kabinet.
Kabinet ini akan terdiri dari para menteri yang berasal dari profesional dan pakar di bidang masing-masing, bukan hanya dari representasi partai politik. Langkah ini diambil guna membentuk pemerintahan yang fokus pada kompetensi dan keahlian, di luar tekanan politik partai.
Rencana pembentukan zaken kabinet tersebut akan dilakukan setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober mendatang, untuk menghadirkan kabinet yang mampu bekerja secara efektif demi memajukan bangsa di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
Direktur Gerakan Muliakan Orang Indonesia (GeMOI) Center, Dr. Ir. Justiani Liem, M.Sc. juga turut memberikan dukungannya terhadap rencana pembentukan zaken kabinet ini.
Dalam pernyataannya, dia menyebut bahwa kabinet yang dipenuhi para ahli akan mampu mendorong kebijakan yang lebih matang dan berbasis data, serta menciptakan inovasi yang lebih nyata dalam menangani berbagai tantangan nasional.
Menurut Justiani, Indonesia membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan berorientasi kepada tatanan baru yang kembali ke alam (back to nature) dalam memecahkan masalah-masalah krusial seperti lingkungan hidup, pendidikan, dan ekonomi secara terpadu, tidak terkotak-kotak.
“Dengan adanya zaken kabinet, diharapkan kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas,” papar Justiani kepada awak media. Rabu, (18/9/2024).
Dukungan terhadap konsep zaken kabinet Prabowo ini semakin menguat, terutama di kalangan akademisi, praktisi, dan pengamat politik yang menyadari pentingnya keterlibatan ahli dalam penyusunan kebijakan nasional.
Hal ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan global dan domestik di masa mendatang.
Berikut ini susunan Kabinet Zaken 2024-2029 berdasarkan sumber GeMOI Center :
Ketua DPA: Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.I.P., M.M.
Menko Bidang Perekonomian & Investasi: Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.
Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat: Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si.
Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Marsekal TNI (Purn) Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Menteri Pertahanan dan Koordinator Pangan, Gizi & Kesehatan Masyarakat: Jenderal Pol. (Purn) Prof. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.
Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H.
Menteri Sekretaris Kabinet: Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny H. Kairupan
Menteri Dalam Negeri: Budiman Sudjatmiko, M.A, M.Phil.
Menteri Luar Negeri: Lettu Inf. (Purn) Sugiono, B.Sc., M.Sc.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Kolier Lilik Haryanto, S.H., M.H.
Menteri Kesehatan, Gizi, Perempuan dan Anak: Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).
Menteri Kesejahteraan Sosial & Fakir Miskin: Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.
Menteri Perindustrian, Riset & Kepala BRIN: Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, M.Sc.
Menteri Pendidikan & Ketenagakerjaan: Prof. Dr. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D.
Menteri Energi Terbarukan dan Sumber Daya Mineral: Ir. Iwan Hignasto, M.B.A.
Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat: Ir. Yunius Hutabarat, M.B.A.
Menteri Perhubungan: Ir. H. Bambang Haryo Soekartono.
Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono, B.A., M.A.
Menteri Komunikasi, Informatika & Digitalitasi Nasional: Prof. Ir. Onno Poerbo, M.Eng., Ph.D.
Menteri Perdagangan & Logistik Nasional: Franciscus Welirang
Menteri Pertanian, Perkebunan & Peternakan: Sudaryono, B.Eng., M.M., M.B.A.
Menteri Lingkungan Hidup, Pariwisata & Ekonomi Hijau Kreatif: Dr. Ir. Riza Suarga, M.Sc.
Menteri Peningkatan Layanan Publik & Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si.
Menteri Kebudayaan, Agama, Desa, dan Masyarakat Adat: Hilmar Farid, B.A., M.A., Ph.D.
Menteri Tata Ruang & Kehutanan merangkap Kepala BPN: Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc. Eng.
Menteri Perekonomiam Rakyat (BUMN, Koperasi & UMKM): Dr. Muhammad Taufiq, DEA.
Menteri Kelautan dan Perikanan: Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.BA.
Menteri Pemuda, Pemudi & Olahraga: I Gede Widiade, S.H., M.B.L.
Kepala Otorita IKN: Kaesang Pangarep, B.Sc.
Kepala BIN: Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.
Kapolri: Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Jaksa Agung: Prof Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M.
Kepala Badan Gizi & Cara Hidup Sehat Nasional: Prof. Pieter Zwitser.
Kepala BPOM: dr. Taruna Ikrar. M.Biomed., Ph.D.
Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, S.H., M.Si.
Kepala Staf Kepresidenan: Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.
Juru Bicara Kepresidenan: Budi Satrio Djiwandono, B.A. (ari)