Pontianak,Perss.id—Warga Kota Pontianak kembali mengeluhkan kondisi kabel listrik tegangan tinggi yang dibiarkan menggantung rendah diarea tepian sungai Kapuas tepat nya di gg peniti 2 jalan imam Bonjol,Pontianak Selatan yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat. Kondisi kabel yang bahkan menyentuh air ini terlihat di kawasan pemukiman penduduk, seperti yang terlihat dalam foto yang dibagikan oleh salah seorang warga.
Kabel tegangan tinggi tersebut tampak melintas sangat rendah, hingga menyentuh permukaan air sungai Kapuas yang merendam beberapa rumah warga di lokasi tersebut. Kondisi ini dianggap sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal, terutama bagi warga yang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut. Sejumlah warga menyatakan kekhawatiran mereka atas lambatnya respons dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menangani masalah ini.
"Saya sangat khawatir, ini menyangkut keselamatan jiwa. Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi ini kepada petugas lapangan PLN, namun hingga sekarang belum ada tindakan nyata yang dilakukan. Kabel ini bisa membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar, apalagi dengan kondisi air sungai Kapuas yang naik seperti ini," ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Warga lain juga menegaskan bahwa keberadaan kabel listrik yang menyentuh air dapat menyebabkan korsleting listrik, yang tidak hanya berpotensi menimbulkan cedera atau kematian tetapi juga kebakaran yang dapat mengancam keselamatan seluruh kawasan pemukiman.
Menanggapi hal ini, pihak PLN Kota Pontianak diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur jaringan listrik, terutama kabel tegangan tinggi yang sudah mulai tidak aman bagi warga. Keterlambatan penanganan masalah ini dapat menimbulkan risiko keselamatan yang lebih besar di masa mendatang.
"PLN harus cepat bertindak, ini bukan hanya masalah kenyamanan tetapi keselamatan jiwa warga. Jangan menunggu sampai ada korban baru bertindak," tegas salah satu warga masyarakat setempat.
Demi menghindari potensi bahaya yang lebih besar, masyarakat mendesak agar pihak PLN segera melakukan inspeksi dan perbaikan di kawasan yang terdampak. Warga juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah lain dengan meningkatkan standar keselamatan dan perawatan jaringan listrik secara berkala.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PLN terkait keluhan warga ini.
(*Kzn*)
Editor:Maulana