Lurah Bagan Kota membantah tudingan bahwa ia mengarahkan para RT/RW untuk mendukung salah satu calon bupati melalui pesan singkat. Isu ini sempat menjadi bahan perbincangan hangat, namun menurut Lurah, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak relevan dengan jabatannya.
Dalam konfirmasi dengan awak media di kantornya, Lurah Bagan Kota menyatakan, "Saya heran mengapa ada anggapan bahwa saya sengaja mengajak RT/RW untuk mendukung calon tertentu. Sebagai Lurah, saya hanya bertugas menjalankan fungsi administratif dan tidak berwenang dalam mendukung calon bupati."
Lurah juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia hanya mengirim pesan singkat untuk mengajak gotong royong menjelang pemilihan umum, dengan tujuan membersihkan wilayah kerja sebagai persiapan pesta demokrasi. "Pesan itu bertujuan untuk mempersiapkan lingkungan kerja agar siap menyambut perhelatan demokrasi, bukan untuk mendukung calon tertentu," tegasnya.
Menurut Lurah, berita yang menyimpang dari fakta ini bisa merusak reputasi seseorang. Meskipun menghadapi situasi tersebut, masyarakat setempat memberikan dukungan dengan sikap yang positif. Mereka menilai bahwa setiap orang, termasuk Lurah, pasti menghadapi tantangan, namun yang terpenting adalah tetap konsisten dan berserah diri menghadapi segala rintangan.
(Red/Tim)