Delapan Polda yang akan menjadi pusat Ditressiber ini mencakup wilayah-wilayah strategis, yakni Polda Sumatera Utara, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam aktivitas kejahatan siber, dari pencurian data pribadi hingga serangan terhadap infrastruktur kritis. Polri berkomitmen untuk memberikan respons yang cepat dan efektif melalui pembentukan Ditressiber di delapan Polda ini,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Pembentukan Ditressiber di berbagai wilayah ini diharapkan akan mempermudah Polri dalam menangani kasus-kasus siber yang sering melintasi batas provinsi, serta memperkuat koordinasi antara unit-unit kepolisian dalam mengidentifikasi, menangkap, dan memproses pelaku kejahatan siber.
Meningkatnya ancaman digital seperti peretasan, penyebaran malware, penipuan daring, dan kebocoran data pribadi menjadi alasan mendesak bagi Polri untuk memperkuat unit sibernya. Menurut data Polri, kejahatan siber di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 30% dalam dua tahun terakhir, menjadikan penegakan hukum di bidang ini sebagai salah satu prioritas utama.
“Pembentukan Ditressiber merupakan wujud komitmen kami dalam melindungi keamanan digital masyarakat dan menjaga infrastruktur negara dari ancaman siber. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kedaulatan digital Indonesia,” tambah Jenderal Sigit.
Ditressiber akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan personel yang terlatih di bidang forensik digital, investigasi siber, serta penanganan ancaman siber yang sifatnya lintas batas. Selain itu, unit ini juga akan bekerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk memerangi kejahatan siber yang bersifat global.
Dengan pembentukan Ditressiber di delapan Polda ini, Polri berharap dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan dan penanganan kejahatan siber, serta memperkuat perlindungan terhadap masyarakat dan kepentingan nasional di dunia maya.
(*Kzn*)